Manfaat dan Efek
Samping Mengonsumsi Propolis - Mengonsumsi propolis
untuk kesehatan pastinya untuk memenuhi kesehatan, Propolis mampu
mengeluarkan berbagai racun yang sudah lama mengendap di dalam tubuh dengan
cepat. Saat proses pengeluaran racun berlangsung akan terjadi sedikit
“gangguan” dan kondisi tersebut dinamakan sebagai “tanggapan baik” atau reaksi
cepat sembuh. Reaksi sembuh muncul hanya sementara waktu dalam rangka proses
penyembuhan penyakit.
Oleh karena
itu tidak perlu khawatir jika muncul reaksi setelah mengonsumsi Propolis.
Reaksi yang terjadi pada seseorang akan berbeda dengan reaksi yang terjadi pada
orang lain. Sebagian orang bahkan tidak merasakan apapun, hal ini tergantung
pada keadaan dan kondisi tubuh pengguna Propolis. Seseorang dengan kesehatan
prima tidak akan menemukan reaksi apapun.
Manfaat dan
efek samping mengonsumsi Propolis menjadi salah satu dalam proses penyembuhan
dengan menggunakan propolis ini. Reaksi -balik atau tindak-balas adalah
pengaruh positif yang disebabkan karena adanya reaksi-reaksi di dalam tubuh
yang menandakan propolis sedang bekerja. Untuk itulah reaksi-balik atau
tindak-balas ini biasa disebut juga “healing process” . Propolis sedang bekerja
baik dalam tubuh penderita dalam proses penyembuhan penyakit. Tindak
balas bersifat sementara dan biasanya masih berhubungan dengan jenis penyakit
yang diderita.
Propolis
sedang bekerja baik dalam tubuh penderita dalam proses penyembuhan
penyakit. Tindak balas bersifat sementara dan biasanya masih berhubungan
dengan jenis penyakit yang diderita, salah satu manfaat dan efek samping
setelah meminum propolis. Salah satu meminum British Propolis atau Bee Pro menjadi
pilihan tepat dalam
Proses
“Tindak Balas” inilah sebaiknya penggunaan propolis dimulai dari dosis
yang terkecil (2-3 tetes) kemudian dinaikan secara bertahap (5-7 tetes) dan
seterusnya (10-30 tetes) tergantung dari berat ringannya penyakit. Mengenai
waktu atau interval pengunaan propolis bisa sehari 3-4 x, bisa 2-4 jam sekali,
bisa tiap 1 jam sekali, atau bahkan tiap 30 menit sekali, tergantung kebutuhan
(berat ringannya penyakit). InsyaAllah propolis tidak ada “over dosis”, kita
juga tidak khawatir salah obat. Propolis memang untuk melawan semua jenis
penyakit.
Efek
Setelah Konsumsi Propolis
|
Permasalah
Kesehatan/Penyakit
|
Bersin,
gatal pada hidung, keluar ingus dan mata mengeluarkan kotoran, wajah terasa
panas, tekanan darah naik sesaat, demam, pusing.
|
Permasalahan
pada hidung
|
Kulit kaki
terasa tebal dan dingin, sebagian badan terasa dingin, jantung berdebar
|
Permasalahan
pada sistem sirkulasi dan pembuluh darah
|
Susah
buang air besar, mencret, berak berlendir/berdarah.
Mual,
sering buang air besar, muntah
|
Tekanan
darah rendah, kurang darah
|
Bengkak,
gatal
|
Radang
pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid (ambeien)
|
Muncul
kotoran pada mata, gatal, keluar air mata
|
Obesitas,
gangguan pada lambung
|
Mimpi
buruk, gelisah, susah tidur
|
Alergi
|
Demam,
saki kepala, keluar keringat dingin, pegal pada paha bagian atas, kehilangan
keseimbangan
|
Gangguan
pada mata, Gangguan pada persendian
|
Haus,
keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat, sering buang angin
|
Mudah
lelah, Gangguan pada pancreas, Diabetes
|
Demam,
susah tidur, terdapat bengkak, ada pendarahan, tinja berwarna hitam
|
Tumor,
kanker
|
Batuk,
kedinginan, sakit kerongkongan, demam
|
Permasalahn
pada paru-paru, Asthma
|
Ngantuk,
diare, gula darah naik, selera makan turun
|
Permasalahan
hati, limpa, pankreas
|
Muka dan
kaki bengkak
|
Kurang
protein
|
Bengkak
kaki, sakit paingang, susah buang air kecil
|
Permasalahan
pembuluh darah
|
Keletihan,
ngantuk
|
Permasalahan
pada hati
|
Mual,
letih, keringan dingin
|
Permasalahan
pada perut
|
Rasa sakit
pada punggung, saki di dada
|
Permasalahan
pada jantung
|
Kulit
mengeras, muncul jerawat
|
Permasalahan
pada kulit
|
Tindak Balas Atau Reaksi Balik Sebagai Healing Process
Britsih Propolis
untuk sebagian orang kadang menimbulkan Reaksi Balik /Tindak Balas yang
menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, misalnya:
• Mual
dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
• Pusing-pusing:
proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
• Demam:
proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu
banyak virus dan bakteri.
• Gatal-gatal:
proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
• Mengantuk:
proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
• Batuk
dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan
fungsi paru-paru
• Beser/sering
buang air kecil: proses pembuangan racun lewat air seni
• Kejang-kejang:
proses penyembuhan peradangan ginjal
• Nyeri
Sendi: proses penyembuhan rheumatik
• Berkeringat:
proses pembuangan racun lewat kulit
• Pegal-pegal:
proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah
Reaksi dan
kecepatan reaksi pada setiap orang berbeda.